18.11.08

18.11.2008 Kado Ini Tidak DijuaL di Toko

Kado Ini Tidak Dijual Di Toko


Aneka kado ini tidak dijual di toko.Anda bisa
menghadiahkannya setiap saat dan
tak perlu membeli! Meski begitu, delapan (8) macam kado ini adalah hadiah
terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.

KEHADIRAN

Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yg tak ternilai harganya.
Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat , telepon, foto atau faks.
Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan,
perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian,
kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa
kebahagiaan.

MENDENGAR

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih
suka didengarkan, ketimbang mendengarkan, sudah lama
diketahui bahwa
keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling
mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada
segala ucapannya,
secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan
kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan
betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya.
Tidak perlu menyela, mengkritik,apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya,
ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus
berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar
manis baginya.

DIAM

Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk
menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, Diam
juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya
"ruang". Terlebih jika
sehari-hari kita sudah terbiasa gemar
menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.

KEBEBASAN

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki
atau
mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang
jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan
cinta. Makna kebebasan bukanlah "Kau bebas berbuat semaumu". Lebih
dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk
bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

KEINDAHAN

Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih
ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado lho. Bahkan
tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari! Selain keindahan penampilan
pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga
segar cantik di ruang keluarga atau meja
makan yg tertata indah, misalnya.

TANGGAPAN POSITIF

Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap
atau tindakan orang yg kita sayangi.
Seolah-olah tidak ada yang benar dari
dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan
positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam
seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang
dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal
itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah
yang sering terlupakan.

KESEDIAAN MENGALAH

Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi
cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta
dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan
hal ini, berarti Anda siap
memberikan kado "kesediaan mengalah".
Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang memenuhi janji.
Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa musti jadi pemicu
pertengkaran yg
berlarut- larut? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan
mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yg sempurna
di dunia ini.

SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yg
diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yg beku, pemberi semangat
dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang
resah. Senyuman juga merupakan syarat untuk membuka diri dengan dunia
sekeliiling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada
orang yg dikasihi?


Semoga bisa menjadi renungan bagi kita semua


^^~

-EveLy-

18.11.2008 BacK to Nature~

Saat aku sampai ke tempat tujuan, Gunung Puntang di Ciwidey, suasananya sangat tenang dan mendamaikan, tidak seperti di kota, yang penuh kebisingan dan polusi. Udara yang segar terhirup dan menyegarkan diriku, meskipun dinginnya malam menusukku. Lalu kami semua (peserta Geladi Diri Natural) melakukan doa alam. Kami semua duduk di lapangan terbuka, dengan langit sebagai atapnya dan tanah sebagai alasnya. Kami semua memejamkan mata. Saat memejamkan mata, aku menenangkan diriku. Melebur, bersatu dengan alam. Angin yang menerpa pipiku, udara dingin yang kuhirup, semua bersatu dan kurasakan. suara gemericik air sungai di kejauhan, binatang-binatang di hutan, tanah, pepohonan yang bergoyang karena angin, semua terdengar di telingaku. Aku merasakan sebuah dunia yang berbeda, di mana diriku hanya sebuah eksistensi yang kecil dibandingkan jagat raya ini. Aku merasa diriku bersatu dengan alam, dan BERSYUKUR karena Tuhan telah sangat baik dan luar biasa! Dia telah menyediakan alam ini untuk tempatku tinggal. Dia telah memberiku kesempatan untuk menghirup udara, menikmati segarnya air, menyediakan semua yang kita butuhkan dengan CUMA-CUMA! Lalu kubuka mataku dan memandang langit. Bintang-bintang terlihat, meskipun sedikit samar. Aku pun baru menyadari bahwa ALAM INI LUAR BIASA INDAHNYA. Aku pun diam untuk menikmati ketenangan dan kedamaian ini, karena ini adalah kesempatan yang langka, yang sangat jarang kudapatkan, dan mungkin tidak pernah akan kudapatkan lagi.

Keesokan harinya, kami pergi hiking ke hutan dengan panduan pita berwarna dan singgah di masing-masing pos. Di pos pertama, kelompokku menanam pohon. Aku jadi tahu cara menanam pohon, juga ciri-ciri pohon mangga dan sebagainya. Lalu aku sadar, selama ini pemerintah sering melakukan program menanam pohon dan digembar-gemborkan, tapi perawatannya? Kan percuma kalau cuma ditanam lalu dibiarkan begitu saja, hanya beberapa pohon saja yang bertahan hidup dan tumbuh, sementara sisanya mati dan terbengkalai. Lalu kami pergi menelusuri sungai, yang kondisinya SANGAT JAUH BERBEDA dari sungai-sungai yang ada di kota. Sungai di sini sangat jernih, mengalir deras, tidak seperti di kota yang kotor, penuh sampah, keruh, bahkan seringkali meluap karena tidak dapat mengalir ke laut karena tersumbat sampah. Di sini aku pun berusaha untuk mempercayai teman-teman yang lain, yang baru saja kutemui di Geladi ini. Sepanjang perjalanan menelusuri sungai dari hulu ke hilir, kami saling membantu yang lain untuk maju dan menjaga mereka agar tidak tergelincir. Kami juga mengumpulkan sampah-sampah yang ada agar tidak merusak pemandangan yang indah ini. Ini pertama kalinya aku menyusuri sungai, yang biasanya hanya bisa kubayangkan saat membaca novel atau cerita. Suara air mengalir, pemandangan sepanjang perjalanan, teman-teman yang saling mendukung, merupakan sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan dan tak akan terlupakan bagiku. Bahkan kelompokku sempat makan siang bersama di tepi sungai. duduk di bebatuan menikmati bekal makan siang yang telah dibawa sambil menikmati keindahan alam ini, rasanya luar biasa menyenangkan!

Setelah menelusuri sungai, kami pergi mendaki bukit. Di sinilah kekompakan kami diuji. dengan tanah yang licin dan tanah yang curam, kami dituntut untuk saling membantu satu sama lain. Saat ini pula toleransi kami ditunjukkan. Mulai dari menunggu mereka yang hendak buang air kecil, menahan teman yang terjatuh sampai diri sendiri yang menjadi korban, memberi kesempatan untuk diam dan menunggu mereka yang kelelahan, dan sebagainya. Lumpur, keringat, tawa, takut, semuanya menjadi satu. Arti teman pun terasa semakin berarti, dan kita benar-benar tidak dapat bertahan jika hanya seorang diri. Teman, mereka sangat berarti bagi kita.

Di pos ketiga, kami diijinkan untuk menikmati air dari mata air di Gunung Puntang ini. Airnya sangat bersih dan jernih. Saat aku mencoba untuk meminumnya, rasanya sangat segar. Padahal saat aku minum air ledeng yang belum dimasak, biasanya aku sakit perut. Tapi saat aku meminum air gunung ini, aku malah merasakan kesegaran, melepaskan dahaga dan mengurangi kelelahan yang dirasakan selama perjalanan yang telah ditempuh ini. Air, yang selama ini mungkin kita sia-siakan dan memboroskannya, saat itu sangat terasa manfaatnya. Entah bagaimana jadinya jika air tidak ada.

Di pos keempat, kami diajak untuk bermeditasi di tengah hutan, seperti saat doa alam. Kami diajak untuk mengingat kembali perjalanan yang telah kami tempuh, apa saja yang terjadi, dan perasaan apa saja yang telah dirasakan. Kami dihimbau untuk membuang dan meninggalkan semua perasaan yang tidak diperlukan, semua perasaan negatif di tempat itu, di tengah hutan ini. Karena perasaan seperti itu hanya akan memberatkan langkah kita ke depan. Dengan membuang semua perasaan-perasaan seperti itu, langkahku menjadi lebih ringan. Yang tadinya ragu, takut, khawatir, kini lenyap dan berganti menjadi keberanian dan kepercayaan. Percaya pada diri sendiri, percaya pada orang lain, percaya pada Tuhan.

Hujan mulai turun, suara petir mulai mengancam. Kami pun segera memakai ponco, dan bergerak menuju pos ke lima. Medan yang dilalui semakin berat. Tanah semakin licin. Di saat seperti ini kebersamaan kami semakin diuji. Berjalan pelan-pelan, saling berpegangan tangan agar tak terjatuh atau tergelincir, mengingatkan teman agar berhati-hati menginjak tanah yang itu, dan sebagainya. Saat sampai ke pos ke lima, hujan sudah sedemikian derasnya. Di pos ke lima kami diberi informasi yang amat penting tentang berbagai tumbuhan di hutan yang beracun dan tidak beracun, bagaimana cara mengetahuinya, dan informasi-informasi lainnya. Kami bahkan mencoba tumbuhan yang dapat dimakan dan yang beracun itu (untung tumbuhan beracunnya tidak mengakibatkan efek yang berbahaya, hanya gatal dan pegal pada daerah sekitar mulut). Alam dapat menjadi penolong bagi kita, tapi juga dapat menjadi pembawa petaka bila kita tidak berhati-hati dan berlaku semena-mena padanya.

Setelah selesai, kami menuju ke pos 6 yang seharusnya merupakan pos Flying Fox. Tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan (hujan yang amat deras), akhirnya kami tidak memainkannya. Kami pun langsung menuju finish bersama-sama di tengah guyuran hujan yang amat deras.

Malam harinya, saat acara api unggun, kami semua menyalakan lilin dari sumber yang sama, dari 1 lilin ke lilin yang lain. Bagiku, itu adalah lambang bahwa kita harus menyebarkan api semangat dari diri kita pada orang lain. Tentu saja, semangat untuk menjaga dan memelihara alam ini. Mungkin api yang kita miliki kecil, seperti api lilin, tak terlalu terang. Namun, jika kita menyebarkannya ke orang lain, terang dari api-api yang kecil itu akan menghalau kegelapan di dunia ini.

Hari terakhir, kami membuat sebuah maket kompleks yang peduli lingkungan. Lalu kami melihat-lihat dan menilai maket milik kelompok lain. Aku belajar, kalau kita harus memperhatikan aspek peduli alam pada daerah tempat tinggal kita, seperti apa ada daerah resapan air, TPA, dan sebagainya. Jangan cuma melihat kenyamanan yang ditawarkan, karena hal itu hanya akan membawa akibat buruk bagi kita nantinya. Ingatlah bahwa: tingkat kenyamanan selalu berbanding terbalik dengan tingkat keamanan.

Saat makan siang, kami makan seperti di kuil-kuil di India. Daun pisang ditaruh memanjang di tanah seperti rantai. Lalu nasi, sayur, tahu tempe, ikan asin, sambal, semuanya ditaruh di atasnya. Jadi seperti acara makan berjamaah. Di sini aku belajar untuk bertoleransi pada orang lain(alias ga rakus!). Mengambil makanan secukupnya, sesuai dengan yang kita butuhkan. Aku belajar untuk lebih menghormati dan menghargai hak orang lain, yang juga memiliki hak yang sama denganku.

Akhirnya, kami semua kembali ke Bandung. Banyak yang mengeluhkan keadaan selama di sana. Namun bagiku, perjalanan selama 3 hari 2 malam ini adalah sebuah pengalaman yang luar biasa dan sangat berguna, karena diriku semakin berkembang selama perjalanan itu.

Terima kasih angin, terima kasih udara, terima kasih air, terima kasih tanah, terima kasih matahari, terima kasih alam, atas semua yang telah kalian berikan dengan cuma-cuma untuk kami, manusia dan makhluk hidup lainnya. Dan yang terutama, terima kasih Tuhan, karena Kau telah menyediakan semua yang kami butuhkan untuk hidup. Kami akan berusaha untuk menjaga pemberianMu ini.

Terima kasih.


NOTE : ini tugas Etika saia. . .jd jgn diprotes ya =p

^^~

-EveLy-

7.11.08

07.11.2008 Hoax

Pertama kali aq tau istilah ini dr temen saia, Oka. pas lagi browsing" gt dia ngomong, "klo ga ada kerjaan liad aja web ini". ternyata isinya tu hoax yang beredar di Indo.

Apa sih Hoax itu?

Hoax tu artinya cerita bohong. Seringkali hoax-hoax ini disebarkan lewat email, bulbo, milis, SMS, n media-media lainnya. Tujuannya ya macem", n kebanyakan membuat kita jadi heboh n parno terhadap suatu hal.

Contoh hoax misalnya sms yang dulu pernah beredar kalo pada DD MM 2008 dimohon untuk mematikan HP karena bakal ada radiasi infra merah yang mematikan ato apaaaaaa gt. Karena masih awam ma hoax n aq orangnya gampang percaya, ya aq jd ikut matiin hp n nge forward sms itu ke orang-orang.

Pas tau ternyata ada hal semacam Hoax, hal pertama yg muncul di pikiranku tu "kok aq bodo amat ya bisa percaya dgn gampang banget ma bullsh*t gituw, apalagi uda bikin orang-orang laen jd ikutan sesat juga"

Jadi, sekarang sih aq mulai ati-ati ma semua berita yang suka terlalu heboh, terutama yg ada embel" "mohon forward ini ke smua orang yang anda kenal" ato kalimat" semacam itu. Kadang kita kan sering mikir "ah ga ada ruginya percaya ato diikutin". Ya itu sih terserah, tapi jangan ampe kita jadi ikut menyesatkan orang laen.

Intinya, jangan langsung percaya ma berita yang kau denger (berita apapun). Kalo bisa, cek dulu kebenarannya. Yaa secara banyak orang kadang suka berniat jahat. . . Klo ga ada bukti yang jelas, jangan langsung percaya. . .

yah kira" begitulah. . .

ini ada beberapa referensi web yang membahas tentang Hoax.

Hoax in Indonesian
Hoax Hari Ini
Betul-Betul Berita Bohong

Have a nice day ^^~

-EveLy-

04.11.2008 Hari Yg Aneh

Huyuh~ swt de. pas hari Selasa kemaren aq ditimpa masalah beruntun =="

pagi", pas mo berangkat ke kampuz, aq tiba" mual n muntah @@~

otomatis, waktu pergi nya pun mundurrrrrr... =="

setelah rada baekan, aq langsung pergi de naek motor ke kampus

eh, taunya di tengah jalan ban depan nya bocor (baru pertama x mengalami bocor ban pas lg naek motor). Jalannya jd goyang" gt ga stabil swt. Sambil terus ngomong dalem hati "Tuhaannn jangan sampe saia ketabrak / ditabrak / jatoh @@" aq terus jalan hingga akhirna nyampe kampuz dengan selamat! (Please deh itu jalan di BJ dibenerin. . .penderitaan tiap hari ==" off road!!!)

Abiz gitu, lari" ampe ke lab. . . untung aja blom telat ==" meskipun pas nyampe tu pintu nya uda mau ditutup @@ huyuh". . .

Kan mau diskusi Pancasila dulu, ada senggang waktu dikid aq bw motor buat ditambal. Ehhhh, pulangnya pas di tengah jalan (naek motor ma Ace) ban belakang nya bocor juga! akhirnya jalan ampe Wastukencana, untung ada tukang tambal ban =="

Yah, pelajaran yg bisa ditarik sih, sering" ngecek ban n motor aja, jangan cuma tau pake tp ga dirawat ^^v


Sekarang mau ke hutan dulu ah, ada acara geladi diri natural~

c u ^^~

-EveLy-